TERAPI HORMON ESTROGEN DENGAN SUSU
KEDELAI
Protein
susu kedelai itu hampir sama dengan mutu protein susu sapi. Protein efficiency
ratio (PER) susu kedelai 2,3 sedangkan susu sapi 2,5. Umumnya susu kedelai
mengandung vitamin B1, B2 dan niasin dalam jumlah setara dengan susu sapi atau
Air Susu Sapi (ASI), serta mengandung vitamin E dan K dalam jumlah yang cukup
banyak. Kandungan mineralnya terutama kalsium lebih sedikit dibandingkan dengan
susu sapi.
Pada
kedelai terdapat senyawa alami mirip estrogen, yang disebut fitoestrogen .
Senyawa ini telah terbukti mampu menghambat pengeroposan tulang
(esteoporosisi). Wanita jepang gemar sekali makan produk olahan kedelai seperti
susu kedelai, makanya usia menopause tinggi dan jarang mengalami keluhan pasca
menopause. Masalah menopause dapat tunda dengan terapi hormon estrogen
(estrogen replacemen therapy), yang dapat juga diharapkan menghambat laju
osteoporosis.
Mereka
yang dianjurkan terapi hormone estrogen yaitu belum berusia 40 tahun atau
mereka yang menderita osteoporosis pada usia muda. Penelitian yang dilakukan Nurses
Health Study menunjukkan bahwa wanita yang menjalani terapi hormone selama lima
tahun lebih, kemungkinan untuk terkena kanker payudara 30-70 persen dibanging
mereka yang tidak melakukan terapi
tersebut. Terapi hormone estrogen itu dapat menimbulkan efek samping. Dan
berdampak negatif, satu-satunya jalan adalah dengan mengkonsumsi susu kedelai.
Kita
perlu meningkatkan konsumsi produk-produk yang berbasis kedelai lebih dari dua
kali lipat. Jadikanlah produk olahan kedelai sebagai menu penting bagi keluarga
Anda.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking